News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

NATO Sebut Rusia akan Lancarkan Serangan Baru di Donbas Ukraina dalam Beberapa Minggu ke Depan

Penulis: Rica Agustina
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg - NATO mengatakan Rusia kemungkinan akan melancarkan serangan baru di wilayah Donbas timur Ukraina dalam beberapa minggu ke depan, Selasa (6/4/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, Rusia kemungkinan akan melancarkan serangan baru di wilayah Donbas timur Ukraina dalam beberapa minggu ke depan, Selasa (6/4/2022).

Dalam rentang waktu tersebut, lanjut Stoltenberg, sekutu mempunyai waktu untuk membantu mempersiapkan militer Ukraina.

Berbicara sehari sebelum para menteri luar negeri NATO berkumpul di Brussel guna membahas lebih banyak dukungan keuangan, militer, dan kemanusiaan untuk Ukraina, Stoltenberg mengatakan, Rusia sedang merencanakan serangan yang sangat terkonsentrasi.

"Kami sekarang melihat pergerakan signifikan pasukan (Rusia) menjauh dari Kyiv untuk berkumpul kembali, mempersenjatai kembali dan memasok kembali dan mengalihkan fokus mereka ke timur," kata Stoltenberg seperti dikutip Channel News Asia.

"Dalam beberapa minggu mendatang, kami mengharapkan dorongan Rusia lebih lanjut di Ukraina timur dan selatan untuk mencoba menguasai seluruh Donbas dan membuat jembatan darat ke Krimea yang diduduki," katanya sebelum pertemuan para menteri luar negeri NATO pada Rabu.

Baca juga: 5.000 Warga Sipil Mariupol Ukraina Tewas, 90 Persen Infrastruktur Kota Dihancurkan Pasukan Rusia

Pernyataan Stoltenberg tampaknya mengkonfirmasi pengumuman Moskow pada akhir Maret bahwa pihaknya memfokuskan kembali pada pembebasan penuh Donbas.

Adapun Donbas merupakan sebuah kawasan industri yang sebagian berada di bawah kendali separatis yang didukung Rusia sejak 2014.

Stoltenberg mengatakan, serangan baru Rusia akan menjadi fase baru yang penting dari invasi Rusia yang dimulai pada 24 Februari, yang disebut Kremlin sebagai operasi militer khusus.

"Reposisi pasukan Rusia akan memakan waktu, beberapa minggu," katanya.

"Dalam jendela itu, sangat penting bahwa sekutu NATO memberikan dukungan."

Baca juga: UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-43, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Menteri luar negeri pada hari Rabu dan Kamis akan membahas bagaimana mengirim lebih banyak senjata anti-tank, amunisi dan pasokan medis ke Ukraina, kata Stoltenberg.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba diperkirakan akan menghadiri bagian dari pertemuan dua hari di Brussel.

Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Ca)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini