Abbas mengatakan situasinya "telah menjadi berbahaya dan sensitif dan dengan cepat memburuk".
Baca juga: Pasukan Israel Tembak Mati Dua Wanita Palestina di Tepi Barat
Faksi politik Palestina di Kota Ramallah, pusat administrasi Palestina, menyerukan pemogokan pada hari Kamis untuk memprotes operasi Israel dan meningkatnya jumlah korban tewas Palestina.
Toko dan sekolah serta lembaga swasta dan publik lainnya tutup pada hari itu.
Pemogokan juga dilakukan di Kota Betlehem.
Israel melancarkan operasi Tepi Barat sebagai tanggapan atas serentetan serangan di kota-kota Israel dalam beberapa pekan terakhir.
Dua penyerang berasal dari Jenin, tempat penggerebekan dimulai.
Tetapi sejak itu serangan telah menyebar ke bagian lain Tepi Barat, meningkatkan ketegangan.
Faksi-faksi politik di Jalur Gaza menyatakan gerilyawan di Gaza waspada dan siap untuk mengambil keputusan yang diperlukan untuk melindungi wilayahnya.
Seperti diketahui, ketegangan dan bentrokan menjelang Ramadhan tahun lalu memuncak menjadi perang Gaza selama 11 hari.
(Tribunnews.com/Ca)