News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

TV Rusia Sebut Putin Lebih Mungkin Luncurkan Serangan Nuklir daripada Harus Terima Kekalahan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin dan peluncuran rudal balistik antarbenua Sarmat. Vladimir Putin lebih cenderung mengejar perang nuklir habis-habisan daripada harus mengakui kekalahannya dari Ukraina, kata seorang editor TV pemerintah Rusia.

"Ini adalah posisi kunci kami di mana kami mendasarkan segalanya."

"Risikonya sekarang cukup besar," kata Lavrov di TV pemerintah, sehari sebelumnya.

Baca juga: IAEA Tegaskan Komitmen Bantu Ukraina Pulihkan Fasilitas Nuklir yang Rusak Akibat Serangan Rusia

Baca juga: Menlu Rusia Singgung soal Risiko Nuklir, Peringatkan Ukraina agar Tak Provokasi Perang Dunia III

"Saya tidak ingin meningkatkan risiko itu secara artifisial."

"Banyak yang akan seperti itu."

"Bahayanya serius, nyata."

"Dan kita tidak boleh meremehkannya," katanya, mengacu pada risiko perang nuklir.

Putin juga sempat menyinggung rudal balistik antarbenua baru Rusia (ICBM), Satan, saat mengeluarkan peringatan kepada negara-negara barat karena ikut campur dalam perang.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022). (Alexander VILF/POOL/ AFP) (AFP/ALEXANDER VILF)

"Kami memiliki semua alat untuk ini — yang tidak dapat dibanggakan oleh siapa pun," kata Putin.

"Dan kami tidak akan membual."

"Kami akan menggunakannya jika diperlukan."

"Dan saya ingin semua orang tahu ini."

"Kami sudah mengambil semua keputusan tentang ini."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini