News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pesawat MiG-29 akan Terbang dalam Formasi 'Z' saat Parade Victory Day Rusia

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jet tempur MiG-29SMT Rusia membentuk simbol Z untuk mendukung aksi militer Rusia di Ukraina, terbang di atas kota Moskow tengah pada latihan parade militer Jelang Perayaan Hari Kemenangan Rusia, Moskow, Sabtu (7 Mei 2022). Rusia akan merayakan ulang tahun ke-77 dari Kemenangan 1945 atas Nazi Jerman pada 9 Mei mendatang. (Kirill KUDRYAVTSEV/AFP)

Ada sederet skenario yang mungkin dilakukan Putin saat merayakan Hari Kemenangan.

Jika tidak menyatakan perang, Presiden Rusia mungkin akan membahas peristiwa lain untuk pernyataannya di hari penting ini.

Pilihannya yakni momen pencaplokan wilayah yang memisahkan diri di Ukraina yakni Luhansk dan Donetsk, membuat dorongan di wilayah Odesa, atau menyatakan kontrol penuh atas Kota Mariupol.

Ada juga indikasi bahwa Rusia mungkin berencana untuk mendeklarasikan dan mencaplok "republik rakyat" di kota tenggara Kherson.

"Dia (Putin) akan dapat menyatakan bahwa tentara Rusia memiliki beberapa kemenangan di Ukraina," kata analis senior untuk Rusia di Crisis Group, Oleg Ignatov, dikutip dari CNN

"Dia bisa mencoba menggunakan tanggal ini untuk memperkuat dukungannya," ujarnya.

Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Serdyukov di Lapangan Merah, Moskow, dalam perayaan Victory Day 9 Mei 2012. (AFP via Getty Images)

Baca juga: Uni Eropa Bisa Pertimbangkan Cadangan Devisa Rusia untuk Membangun Ukraina Pasca-Perang

Baca juga: Arti Hari Kemenangan Rusia 9 Mei bagi Putin, Berikut Hal yang Mungkin Dilakukan Terkait Ukraina

Kendati demikian, analis mengaku kesulitan memprediksi apa yang akan dilakukan Rusia dan presidennya.

"Semua keputusan dibuat oleh satu orang dan beberapa penasihatnya," kata Ignatov.

Namun juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price mengatakan ada "alasan bagus untuk percaya bahwa Rusia akan melakukan segala yang mereka bisa untuk menggunakan 9 Mei untuk tujuan propaganda".

"Kami telah melihat Rusia benar-benar menggandakan upaya propaganda mereka, mungkin, hampir pasti, sebagai sarana untuk mengalihkan perhatian dari kegagalan taktis dan strategis mereka di medan perang di Ukraina," kata Price saat briefing Departemen Luar Negeri pada Senin lalu.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini