Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi mengatakan lembaganya akan memberikan suara mengenai paket bantuan untuk Ukraina senilai lebih dari 40 Miliar Dolar AS.
DPR AS diperkirakan akan mengesahkan undang-undang tersebut, dan mengajukan ke senat dalam beberapa hari mendatang.
AS telah berusaha meningkatkan dukungannya pada Ukraina, untuk membantu Ukraina melawan pasukan Rusia yang menyerbu sejak 24 Februari lalu.
Presiden AS, Joe Biden meminta Kongres AS untuk menyetujui bantuan sebesar 33 miliar dolar AS pada akhir bulan lalu, namun anggota parlemen memutuskan untuk menambahkan jumlah bantuan tersebut.
Dalam sebuah surat yang dikirimkan kepada anggota DPR, Pelosi mengungkapkan paket bantuan ini tidak hanya akan membantu Ukraina bertahan melawan serangan Rusia, tetapi juga demokrasi bagi dunia.
Baca juga: Darurat Kesehatan, WHO Kirimkan 20 Unit Ambulans ke Lokasi Perang di Ukraina
“Waktu sangat penting, dan kami tidak bisa menunggu. Paket ini, yang dibangun di atas dukungan kuat yang telah dijamin oleh Kongres, akan menjadi sangat penting dalam membantu Ukraina tidak hanya membela negaranya tetapi juga demokrasi bagi dunia.” kata Pelosi, yang dilansir dari Reuters.com.
Baca juga: Geser Ukraina, China Kini Jadi Pemasok Aluminium untuk Sejumlah Negara Eropa
Setelah mengirimkan suratnya, Pelosi bertemu dengan Biden di Gedung Putih guna membahas kunjungannya ke Ukraina baru-baru ini. Biden telah menuntut agar Kongres segera menyerahkan RUU itu kepadanya.
Banyak anggota parlemen, baik itu dari rekan Demokrat Biden atau oposisi Republik, memberikan dukungannya agar AS memberikan bantuan kepada Ukraina. Sementara itu, duta besar Ukraina untuk Amerika Serikat Oksana Markarova bertemu dengan para senator Demokrat dan Republik pada jamuan makan siang pada Selasa (10/5/2022) kemarin.
Paket Bantuan Senjata
Sebelumnya, Amerika Serikat telah mengirimkan bantuan senjata senilai miliaran dolar ke Ukraina, termasuk senjata Howitzer, sistem Stinger anti-pesawat, rudal Javelin anti-tank, amunisi, dan drone “Ghost” yang baru-baru ini diungkapkan.
Paket terbaru akan mencakup dana sebesar 6 miliar dolar AS untuk bantuan keamanan, termasuk pelatihan, peralatan, senjata dan dukungan sebesar 8,7 miliar dolar AS untuk mengisi kembali persediaan peralatan AS yang dikirimkan ke Ukraina, dan bantuan sebesar 3,9 miliar dolar AS untuk operasi Komando Eropa.
Baca juga: Kanada Bantu Ukraina Agar Bisa Ekspor Gandum Lagi demi Atasi Gangguan Pangan Dunia
Selain pengeluaran itu, undang-undang tersebut akan memberi wewenang tambahan dana sebesar 11 miliar dolar AS dalam Otoritas Penarikan Presiden, di mana presiden dapat mengizinkan transfer barang dan layanan dari saham AS tanpa persetujuan kongres dalam menanggapi keadaan darurat.
Undang-undang tersebut juga akan memberi wewenang sebesar 4 miliar dolar AS dalam Pembiayaan Militer Asing untuk memberikan dukungan bagi Ukraina, dan negara-negara lain yang terdampak krisis.
Paket bantuan baru juga mencakup bantuan kemanusiaan senilai 5 miliar dolar AS untuk mengatasi krisis pangan global akibat konflik di Ukraina dan kurang lebih 9 miliar dolar AS untuk dana dukungan ekonomi untuk menyediakan dukungan anggaran bagi Ukraina.