TRIBUNNEWS.COM - Hari Perawat Internasional diperingati di seluruh dunia setiap tanggal 12 Mei.
Hari Perawat Internasional khusus untuk memperingati kelahiran Florence Nightingale, pendiri keperawatan modern, dikutip dari International Council of Nurses.
Tema untuk International Nurses Day 2022 adalah "Perawat: Suara untuk Memimpin - Berinvestasi dalam Keperawatan dan hormati hak untuk mengamankan kesehatan global".
Penentuan Hari Perawat Internasional sempat menuai pro dan kontra.
Dorothy Sutherland, seorang petugas di Departemen Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan AS, mengusulkan 12 Mei sebagai Hari Perawat Internasional, tetapi tidak diterima.
Setelah 20 tahun, 12 Mei akhirnya terpilih sebagai hari ulang tahun Florence Nightingale.
Dewan Perawat Internasional (ICN) telah menghasilkan dan menyebarluaskan materi dan bukti pada Hari Perawat Internasional sejak saat itu.
Baca juga: Waspada Hepatitis Akut, Dinas Kesehatan Kota Bima Diminta Siapkan Reagen
Profil Florence Nightingale
Florence Nightingale adalah seorang ahli statistik, pembaharu sosial, dan perawat Inggris.
Dia menjadi terkenal sebagai manajer perawat dan pendidik selama Perang Krimea, yang kemudian menjadi pilar keperawatan kontemporer.
Florence Nightingale (12 Mei 1820 – 13 Agustus 1910) menjadi tokoh penting dalam keperawatan pada tahun 1850-an selama Perang Krimea, dikutip dari Britannica.
Saat itu dia ditempatkan di Rumah Sakit Barak di Scutari (Üsküdar; sekarang distrik Istanbul), di mana dia memimpin sekelompok perawat yang merawat tentara Inggris yang terluka.
Ketika dia pertama kali tiba di rumah sakit, dia dikejutkan oleh kondisi fasilitas yang memprihatinkan.
Kemudian, dia memberlakukan standar perawatan yang ketat dan memastikan bahwa bangsal tetap bersih dan dipenuhi dengan makanan dan persediaan medis.