News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Intel Inggris: Bergabungnya Finlandia-Swedia ke NATO Bakal jadi Hari Buruk bagi Putin

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022). (Alexander VILF/POOL/ AFP)

Ukraina mengatakan, invasi Putin hanya memperkuat keinginan rakyat Ukraina untuk berpaling ke barat dari orbit Rusia.

Presiden Finlandia Tak Gentar soal Ancaman Putin

Sebelumnya diberitakan, Presiden Finlandia, Sauli Niinisto mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin harus bercermin jika Finlandia resmi bergabung dengan NATO.

Dilansir Reuters, negara Nordik ini diperkirakan akan mengonfirmasi bergabung tidaknya dalam keanggotaan NATO dalam waktu dekat. 

Niinisto menyinggung Putin saat ditanya wartawan di sela pertemuannya dengan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson di Helsinki.

Lawatan Johnson ke Finlandia bertujuan untuk menyepakati pakta kerja sama pertahanan.

"Jika itu masalahnya, maka tanggapan saya adalah: Anda yang menyebabkan ini. Berkaca," jawab Presiden Niinisto saat ditanya tentang kemungkinan tanggapan permusuhan dari Rusia jika Finlandia memilih untuk bergabung dengan NATO.

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Presiden Finlandia Sauli Vainamo Niinisto (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/11/2015). Kedua pemimpin tersebut bersama masing-masing delegasi melakukan pertemuan bilateral untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara. TRIBUNNEWS/SETPRES (SETPRES/SETPRES)

Baca juga: Menlu Swedia: Finlandia Hampir Pasti Ajukan Keanggotaan NATO

Baca juga: Inggris Siapkan Terapi Khusus untuk Atasi Ganguan Psikis Pengungsi Ukraina

Rusia berulang kali memperingatkan Finlandia dan Swedia agar tidak bergabung dengan NATO, sembari mendesak aliansi militer Barat pimpinan AS itu agar menutup keanggotannya.

Menurut Niinisto, Rusia menganggap Finlandia tidak memiliki "kehendak sendiri" dengan tuntutannya tersebut.

Niinisto mengatakan invasi Rusia ke Ukraina mengubah situasi, karena itu menunjukkan Rusia siap menyerang negara tetangganya.

Menurut laporan Reuters, para diplomat dan pejabat mengatakan bahwa Finlandia diperkirakan akan mengumumkan niatnya untuk bergabung dengan NATO pada Kamis, sementara Swedia kemungkinan akan segera menyusul.

Sekutu NATO mengharapkan Finlandia dan Swedia akan diberikan keanggotaan dengan cepat, menurut sumber dari lima diplomat.

Di wilayah Nordik, Norwegia, Denmark dan tiga negara Baltik sudah menjadi anggota NATO.

Penambahan Finlandia dan Swedia kemungkinan akan membuat Rusia murka.

Diketahui Moskow menganggap ekspansi NATO merupakan ancaman langsung terhadap keamanannya sendiri.

Putin mengutip masalah ini sebagai salah satu alasan agresi militernya di Ukraina.

Moskow juga telah berulang kali memperingatkan Finlandia dan Swedia agar tidak bergabung dengan aliansi tersebut, dengan mengancam "konsekuensi militer dan politik yang serius".

(Tribunnews/Maliana/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini