TRIBUNNEWS.COM - Wakil Dewan Kota Mariupol, Ukraina, Petro Andriushchenko mengabarkan bagaimana kondisi terbaru di pabrik baja Azovstal melalui aplikasi perpesanan Telegram, Minggu (15/5/2022).
Andriushchenko mengatakan Rusia telah menjatuhkan bom fosfor di Azovstal sebagai tanggapan atas kemenangan Ukraina dalam Kontes Lagu Eurovision (ESC).
Dia menggambarkan serangan itu sebagai neraka yang telah datang ke Azovstal.
"Neraka telah datang ke bumi. Ke Azovstal," kata Andriushchenko seperti dikutip Al Jazeera.
Andriushchenko mengunggah video tentang serangan itu, di mana tembakan artileri juga terlihat.
Baca juga: Finlandia Bangun Lebih dari 50.000 Bunker Sejak 1960-an, Siapkan Potensi Konflik dengan Rusia
Baca juga: Mata-mata Ukraina Sebut Kudeta untuk Gulingkan Putin Sedang Berlangsung: Mustahil Menghentikannya
Video itu tidak dapat diverifikasi secara independen.
Adapun bom fosfor adalah bom pembakar yang menyala saat kontak dengan oksigen dan menyebabkan kerusakan yang menghancurkan.
Penggunaannya dilarang di bawah hukum internasional di daerah berpenduduk.
NATO Tak akan Tunda Ekspansi
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan dia tidak mengharapkan aksesi Finlandia dan Swedia ke aliansi pertahanan tertunda oleh keberatan Turki.
Turki telah menjelaskan bahwa mereka tidak ingin memblokir aksesi, kata Stoltenberg pada akhir pertemuan para menteri luar negeri NATO di Berlin.
"Saya yakin bahwa kami akan dapat mengatasi kekhawatiran yang telah diungkapkan Turki dengan cara yang tidak menunda keanggotaan atau proses aksesi," kata Stoltenberg.
Pembicaraan Finlandia dengan Rusia
Presiden Finlandia Sauli Niinisto mengatakan pembicaraan terakhirnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang tawaran negaranya untuk bergabung dengan NATO terukur dan tidak mengandung ancaman apapun.