News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang dengan Ukraina, Rusia Habiskan Uang Rp 4,4 Triliun Sehari, Ukraina Rugi Rp 8.000 Triliun

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KOTA MARIUPOL HANCUR LEBUR - Warga Kota Mariupol berjalan kaki menyeret troli belanjaan di antara puing-puing gedung dan kendaraan serta infrastruktur kota yang hancur lebur oleh gempuran tentara Rusia, 16 April 2022. Akibat perang, Rusia dan Ukraina sama-sama mengalami kerugian finansial.

Sebagai perbandingan, mengutip portal resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dana senilai Rp 4 triliun bisa digunakan untuk membangun seluruh jalan lintas Kalimantan.

Ongkos pertahanan Rusia di bulan April lebih dari dua kali lipat pengeluaran sebelum perang yakni sekitar 233,7 miliar rubel atau sekitar Rp53,7 triliun di bulan Januari 2022.

Pada April setahun lalu, pengeluaran pertahanan mencapai total 275 miliar rubel (Rp63,4 triliun).

Antara Januari hingga akhir April 2022, bujet sejumlah 1.681 triliun rubel (hampir Rp389 triliun) dialokasikan untuk pengeluaran militer.

Ukraina Rugi Rp 8.000 Triliun

Kerugian akibat perang tak hanya dirasakan Rusia.

Ukraina sebagai negara yang diinvasi Rusia juga mengalami kerugian yang tak sedikit.

Kerusakan fisik pada bangunan dan infrastruktur Ukraina akibat invasi Rusia mencapai sekitar 60 miliar dollar AS (Rp 860 triliun).

Laporan tersebut diutarakan oleh Presiden Bank Dunia David Malpass pada Kamis (21/4/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

Pusat Mariupol Ukraina pada 12 April 2022 yang porak-poranda akibat invasi Rusia,  (AFP/ALEXANDER NEMENOV). 

Kerugian yang dialami Ukraina akan bertambah karena hingga hari ini invasi Rusia belum berhenti.

Malpass menambahkan, kerugian tersebut akan meningkat lebih lanjut jika perang di sana terus berlanjut dan berkecamuk.

Lewat konferensi Bank Dunia, Malpass mengatakan bahwa kerugian fisik akibat perang di Ukraina tidak termasuk kerugian perekonomian di sana.

“Tentu saja perang masih berlangsung, sehingga biayanya meningkat,” kata Malpass.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato virtual di konferensi tersebut menguraikan biaya dan kebutuhan pembiayaan yang jauh lebih besar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini