Misi virtual Dana Moneter Internasional (IMF) ke Sri Lanka diperkirakan akan menyelesaikan pembicaraan teknis tentang program pinjaman IMF potensial ke negara Asia Selatan yang dilanda krisis pada 24 Mei, jelas juru bicara IMF Gerry Rice pada Kamis.
Rice, bicara pada briefing IMF virtual, mengatakan IMF memantau perkembangan politik dan ekonomi di Sri Lanka dengan sangat cermat.
Sri Lanka mengalami krisis ekonomi terburuk sejak memperoleh kemerdekaan pada tahun 1948.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
BERITA REKOMENDASI