“Namun kenyataannya, itu semua dilakukan sesuai pola Suriah – ketika tidak ada militer Amerika, tetapi ada spesialis militer Amerika. Seringkali ini orang yang sama. Tidak ada militer, tetapi ada spesialis – pensiunan – yang bertindak untuk Blackwater dan beberapa kontraktor militer barat lainnya,” imbuhnya.
Hal yang sama menurut Asafov terjadi juga di Ukraina. Tidak mungkin (barat) mengakui ini militer Kanada yang aktif. Jika mengakui, berarti Kanada secara aktif terlibat dalam konflik,” lanjut Asafov.
Masalahnya akan semakin rumit jika dikaitkan kelompok bersenjata Azov, yang dilarang di Rusia. “Azov. Itu akan sulit dijelaskan, bukan kepada Anda dan saya, tetapi kepada orang Kanada,” bebernya.
“Bagaimana dia berakhir di sana? Mengapa dia ada di sana? Bagaimana dia bisa berakhir di katakombe Azovstal? Jawaban semua pertanyaan ini lebih baik disembunyikan,” kata Asafov meyakinkan.
Menurut ilmuwan politik Rusia ini, sangat sulit percaya seorang perwira tinggi militer Kanada berada di bunker pabrik baja Azovstal karena kebaikan hatinya.
“Kami tahu orang-orang di posisi yang lebih tinggi melakukan hal-hal yang tidak masuk akal. Tetapi mengingat semua keadaan, sulit untuk mengatakan pria ini ada di sana secara kebetulan,” ujar Asafov lagi.
Penahanan Trevor Cadieux, dan jika benar beberapa perwira barat termasuk Jenderal Eric Olson, agak terlampau dini mengingat minimnya keterangan resmi tentangnya.
Namun, seiring penahanan banyak orang dari Azovstal, serta ketiadaan bantahan di media resmi, semua seperti mengarah pada kebenaran informasi ini.(Tribunnews.com/Southfront/xna)