News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sutradara Ukraina Kecam Kehadiran Rusia di Festival Film Cannes

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Sutradara Ukraina Kecam Kehadiran Rusia di Festival Film Cannes

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Sutradara Ukraina, Dmytro Sukholytkyy-Sobchuk mengkritik Festival Film Cannes karena memasukkan nama sutradara Rusia, Kirill Serebrennikov ke dalam daftar undangan.

Melansir dari Reuters, festival film tersebut telah melarang delegasi resmi Rusia untuk hadir, namun sutradara Rusia Kirill Serebrennikov yang telah menentang invasi Rusia ke Ukraina, menayangkan film kompetisinya yang berjudul Tchaikovsky's Wife, pada Rabu (18/5/2022).

Sukholytkyy-Sobchuk yang menyutradarai film Pamfir, mengatakan kehadiran Kirill Serebrennikov di festival tersebut dapat menjadi bagian dari propaganda Rusia.

Baca juga: Pemerintah Rusia Larang 963 Warga Amerika Serikat dan 26 Warga Kanada untuk Masuki Negaranya

“Ketika dia di sini, dia adalah bagian dari propaganda Rusia, dan mereka dapat menggunakannya,” ujar Sukholytkyy-Sobchuk, pada Sabtu (21/5/2022).

Namun Kirill Serebrennikov mengatakan pada awal pekan ini, budaya Rusia tidak boleh diboikot, karena budaya Rusia selalu mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan.

Sementara Sukholytkyy-Sobchuk menceritakan bagaimana sensasi berada di Cannes saat negaranya berperang melawan invasi Rusia.

“Semua yang terjadi di sini, itu adalah sesuatu yang tidak seharusnya ada di Ukraina, kehidupan yang damai. Kami memiliki suatu kenyataan yang berlawanan,” ujarnya.

Film Pamfir berlatar di sebuah kota yaitu Chernivtsi yang terletak di Ukraina Barat, dan bercerita mengenai kembalinya seorang ayah bernama Leonid, ke keluarganya setelah berbulan-bulan bekerja di Polandia.

Kebakaran gereja yang dikaitkan dengan putra Leonid, Nazar akhirnya memaksa sang ayah untuk mengambil pekerjaan sebagai penyelundup.

Dengan mengacu pada tragedi Yunani dan kisah Alkitab mengenai Abraham dan Ishak, kisah perjuangan dalam film ini memiliki resonansi dengan konflik yang sedang berlangsung.

Baca juga: Zelensky: Perang Rusia dengan Ukraina Dapat Berakhir Hanya Melalui Diplomasi

Pemeran Leonid dalam film Pamfir, Oleksandr Yatsentyuk mengatakan film bisa menjadi salah satu cerminan kekuatan rakyat Ukraina.

“Film adalah cerminan dari kekuatan dan kekuatan rakyat Ukraina, yang sangat kuat dan yang akan menang. Ini hanya masalah waktu karena kita tidak bisa dikalahkan,” kata Oleksandr Yatsentyuk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini