News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Mantan Jenderal NATO Sebut Putin dan Rusia Punya Waktu 9 Bulan Menangkan Perang

Penulis: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Rusia berpatroli di teater drama Mariupol, dibom 16 Maret lalu, pada 12 April 2022 di Mariupol, saat pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis, bagian dari serangan gencar besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia membuat kasus menantang untuk perang terhadap tetangga Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP)

“Di bawah keseimbangan kekuatan saat ini, tren umum berpihak pada Rusia. Saat ini tidak ada yang bisa mengubah itu," katanya.

“Setelah beberapa bulan, dengan pelatihan unit cadangan, mungkin ada serangan balasan strategis (Ukraina) yang bisa mengusir Rusia,” lanjut Loukopoulos.

Loukopoulos yakin kemungkinan itu bisa dilakukan Ukraina merebut wilayah Rusia, yang bisa ditukar dengan wilayahnya sendiri lewat negosiasi.

“Dapatkah Ukraina menciptakan fakta di lapangan untuk melawan keuntungan Rusia? Saat ini mereka tidak bisa,” katanya.

“Suka atau tidak, Rusia memiliki inisiatif politik dan militer. Barat bereaksi terhadap apa yang dilakukan Putin,” tandas Loukopoulos.

Hingga 26 Mei 2022, pasukan Rusia memfokuskan kembali upayanya menguasai wilayah timur Ukraina.

Tiga Jalur Serangan Rusia

Pasukan Rusia telah meluncurkan kembali serangan di tiga titik utama untuk mengepung ujung tombak pertahanan Ukraina, di Izyum di utara, Severodonetsk di timur, dan Popasna di selatan.

Di Popasna, pasukan regular dan tentara partikelir Rusia dari kelompok Wagner menerobos pertahanan Ukraina, mengambil beberapa permukiman pada 20 Mei.

Tiga hari kemudian, mereka merebut Myronovsky, titik awal jalan raya menuju Sloviansk. Di titik ini semua jalur serangan Rusia kemungkinan bisa bertemu.

Di front utara, artileri Rusia meghajar Izyum, yang menurut Ukraina sebagai langkah pembukaan serangan penuh.

Pasukan Moskow diduga mencoba gerakan menjepit dari Izyum dan Popasna untuk mengisolasi seluruh pasukan taktis Ukraina yang terdiri dari sekitar 50.000 orang di wilayah Luhansk dan Donetsk di timur.

Pemandangan udara yang diambil pada 12 April 2022, menunjukkan kota Mariupol, selama invasi militer Rusia diluncurkan di Ukraina. Pasukan Rusia pada 12 April mengintensifkan kampanye mereka untuk merebut kota pelabuhan Mariupol, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, ketika presiden Rusia mengajukan kasus yang menantang untuk perang terhadap tetangga Rusia itu. (Andrey BORODULIN / AFP)

Pada 21 Mei, pertempuran untuk Severodonetsk, kota paling timur yang dikuasai Ukraina, dimulai serius. Di sebelah timur kota, pengeboman dimulai.

Di sebelah baratnya, blogger militer Rusia mengatakan pasukan Rusia menghancurkan salah satu dari dua jembatan yang menghubungkan kota itu ke Lysychansk di seberang sungai Siversky Donetsk dan memperumit jalur pasokan Ukraina.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini