News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

12 Negara Muslim Kecam Politisi India yang Diduga Hina Nabi Muhammad SAW, Ini Kata Pengamat

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara BJP, Nupur Sharma.

8. Afghanistan

9. Bahrain

10. Maladewa

11. Indonesia

12. Libya

Hubungan Diplomatik Terancam

Siswa sebuah perguruan tinggi negeri tiba di tempat institut pendidikan di distrik Mandya di negara bagian Karnataka India pada 16 Februari 2022, setelah sekolah dibuka kembali di India selatan di bawah pengamanan ketat setelah pihak berwenang melarang pertemuan publik menyusul protes atas gadis-gadis Muslim yang mengenakan jilbab di ruang kelas . (Photo by AFP) (AFP/-)

Pernyataan kontroversial itu terjadi di tengah meningkatkan kekerasan terhadap minoritas Muslim di India, yang mencakup 13 persen dari 1,35 miliar populasi.

Menurut laporan Arab News, serangan dilakukan oleh kelompok nasionalis Hindu.

Di saat kritik dari negara Muslim meningkat, para ahli memperingatkan bahwa posisi India di mata dunia terlebih di daratan Arab, dalam bahaya.

"Pemerintah India seharusnya melihat apa yang akan terjadi dan seharusnya secara proaktif menghentikan semua propaganda, politik, dan aktivitas kebencian ini. Sayangnya, partai yang berkuasa mempromosikannya," kata Sudheendra Kulkarni, aktivis politik dan mantan penasihat mantan Perdana Menteri BJP Atal Behari Vajpayee.

"Bukan BJP tetapi negara yang akan menanggung biaya politik anti-Muslim," imbuhnya.

Di bawah kepemimpinan Modi, India memprioritaskan hubungan dengan negara-negara Arab.

Kerjasama New Delhi dengan negara Teluk berkaitan dengan impor minyak dan devisa, karena sekitar 4 juta WN India bekerja di wilayah tersebut dan mengirim lebih dari $80 miliar per tahun.

"Untuk semua alasan ini, India tidak mampu memiliki dunia Arab yang marah dengan India," kata pakar kebijakan luar negeri Manoj Joshi, yang tergabung dengan lembaga think tank Observer Research Foundation yang berbasis di Delhi, kepada Arab News.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini