TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian Bern, Swiss, memastikan jenazah WNI yang ditemukan di Bendungan Engehalde, Swiss adalah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (23).
Hal ini berdasarkan tes deoxyribonucleic acid (DNA) yang dilakukan Rabu (8/6/2022) waktu Swiss.
Dubes RI untuk Swiss, Muliaman Darmansyah Hadad menyebut, tes DNA bagian dari prosedur forensik kepolisian.
"(Dari) hasil tes DNA, bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah Emmeril Kahn Mumtadz atau Ananda Eril," ucap Muliaman dikutip dari Kanal YouTube Jabarprov TV, Kamis (9/6/2022).
Pihak KBRI Bern sebelumnya mendapatkan informasi jenazah Eril ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pada pukul 06.50 Waktu Swiss atau 11.50 WIB.
Baca juga: Jenazah Eril Ditemukan di Bendungan Engehalde Swiss, Berjarak Sekitar 5 Km dari TKP
Muliaman melanjutkan penjelasannya, Kantor Pengadilan Bern sudah memberikan kewenangan agar jenazah Eril diambil oleh pihak keluarga.
KBRI Bern juga memastikan terpenuhinya hak-hak pengurusan jenazah Eril sesuai tata cara Islam.
"Untuk selanjutnya kami akan terus mendampingi keluarga dalam persiapan dan proses pengurusan repatriasi jenazah Ananda Eril ke Tanah Air."
"KBRI juga akan melakukan pengawalan proses repatriasi hingga jenazah Ananda Eril tiba di Indonesia," tambah Muliaman.
Terakhir, Muliaman memohon doa kepada berbagai pihak supaya proses pemulangan berjalan dengan lancar.
Kata pihak keluarga Eril
Perwakilan keluarga sekaligus paman dari Eril, Elpi Nazmuzaman menjelaskan, jenazah keponakannya akan dimakamkan sesuai syariat Islam.
"Keluarga akan menerima almarhum Eril dan menyempurnakan hak Eril selaku muslim, yaitu dihantarkan, dikafani, disalatkan, dan dimakamkan sesuai syariat Islam," katanya.
Namun, Elpi Nazmuzzaman belum bisa memastikan kapan akan tiba di Tanah Air.
Baca juga: Kronologi Ditemukannya Jasad Eril di Bendungan Engehalde Swiss, Polisi Sudah Lakukan Tes DNA
"Untuk waktu kami belum bisa memastikan kapan akan tiba di Indonesia," kata dia.
Meski demikian, keluarga akan melakukan sejumlah usaha untuk segera membawa jenazah Eril.
Ia memperkirakan, jenazah Eril akan sampai pada Sabtu atau Minggu.
"Pada dasarnya kami akan melakukan secepat-cepatnya, sejauh yang memungkinkan, tergantung situasi dan sumber daya yang mendukung."
"Harapan kami, sampai di Indonesia setidak-tidaknya Sabtu atau hari Ahad," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)