News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Hilangnya Jurnalis Inggris di Amazon: Keluarga Sebut Jasad Ditemukan, Polisi Brasil Membantah

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan National Indigenous Foundation melakukan aksi solidaritas atas hilangnya jurnalis Inggris Dom Phillips dan spesialis urusan Pribumi Brasil Bruno Pereira, di Brasilia, pada 9 Juni 2022. Dua mayat ditemukan di tengah pencarian jurnalis Inggris Dom Phillips dan ahli adat Brasil Bruno Pereira. Tes DNA tengah dilakukan.

TRIBUNNEWS.COM - Dua mayat telah ditemukan di tengah pencarian jurnalis Inggris Dom Phillips (57) dan ahli adat Brasil Bruno Pereira (41), delapan hari setelah mereka hilang di bagian terpencil Amazon, menurut berbagai sumber.

Dilansir Independent, media Brasil mengklaim penemuan mayat berdasarkan keterangan istri Phillips.

Wartawan André Trigueiro mengatakan mayat ditemukan, tetapi belum diidentifikasi secara resmi.

Trigueiro menyebut duta besar Brasil untuk Inggris telah memberi tahu keluarga Phillips tentang penemuan mayat itu melalui panggilan telepon pada hari Senin (13/6/2022).

Surat kabar The Guardian, tempat Phillips menjadi kontributor, mengatakan kedua mayat itu ditemukan terikat di pohon.

Kabar itu menurut informasi yang diberikan kepada keluarga Phillips oleh seorang ajudan duta besar Brasil di London.

Baca juga: Jurnalis Inggris dan Pemandunya Hilang di Amazon, Tim Pencari Temukan Barang-barang Milik Keduanya

Baca juga: Istri Jurnalis yang Hilang di Amazon Minta Otoritas Mengintensifkan Pencarian: Setiap Detik Berharga

Koresponden asing veteran Dom Phillips (tengah) berbicara dengan dua pria pribumi di Aldeia Maloca Papiú, Negara Bagian Roraima, Brasil, pada 16 November 2019. Phillips hilang saat meneliti sebuah buku di Lembah Javari Amazon Brasil dengan pakar adat Bruno Pereira. Pereira, seorang ahli di badan urusan adat Brasil, FUNAI, dengan pengetahuan mendalam tentang wilayah tersebut, secara teratur menerima ancaman dari para penebang dan penambang yang mencoba menyerang tanah kelompok adat yang terisolasi. (JOAO LAET / AFP)

Namun, klaim penemuan itu kemudian dibantah oleh polisi Brasil dan asosiasi pribumi setempat UNIVAJA.

Meski begitu, presiden negara itu, Jair Bolsonaro, mengatakan pada hari Senin bahwa "temuan" yang suram memang ada.

"Bukti membuat kami percaya sesuatu yang buruk telah dilakukan pada mereka, karena sisa-sisa manusia ditemukan mengambang di sungai, yang sekarang sedang dilakukan tes DNA," kata Presiden Jair Bolsonaro.

Phillips dan Pereira telah hilang sejak 5 Juni 2022.

Mereka menghilang saat bepergian di bagian terpencil hutan hujan Amazon di Brasil barat, dekat perbatasan Peru.

Phillips sebelumnya menulis untuk The Guardian, The Financial Times sementara Pereira adalah mantan penasihat pemerintah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini