TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, memberi dukungan kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dalam kunjungannya ke Kyiv pada Jumat (17/6/2022) waktu setempat.
Johnson menyampaikan, momen dirinya mengunjungi Kyiv saat ini sangat penting untuk memberikan dukungan di tengah kelelahan perang yang dialami Ukraina.
Ia pun mengaku optimis jika Ukraina dapat menang melawan Rusia, terlebih setelah mendapat dukungan Barat.
"Kekhawatiran yang kami miliki adalah bahwa sedikit kelelahan Ukraina mulai terjadi di seluruh dunia, tetapi Anda harus memahami bahwa Ukraina sangat menderita di timur negara mereka," katanya, dikutip dari Sky News.
"Putin terus melakukan kekejaman yang mengerikan. Rusia bergerak maju, inci demi inci, dan sangat penting bagi kami untuk menunjukkan apa yang kami tahu benar bahwa Ukraina dapat menang dan akan menang," tambahnya.
Baca juga: Inflasi Harga Pangan di Inggris Diperkirakan Bakal Naik hingga 15 Persen
Ia juga telah berbicara dengan Presiden Zelensky mengenai tawaran Inggris untuk mendukung Ukraina di tengah perang.
"Rusia masih menanggung banyak korban, mereka kehabisan banyak persenjataan tercanggih mereka, senjata posisi mereka mulai rusak parah," lanjutnya.
"Kita harus menyampaikan pesan ke Ukraina dan dunia tentang seberapa kuat kita mendukung mereka dan betapa pentingnya mereka berhasil."
"Ketika kelelahan Ukraina terjadi, sangat penting untuk menunjukkan bahwa kami bersama mereka untuk jangka panjang dan kami memberi mereka ketahanan strategis yang mereka butuhkan," tegasnya.
Inggris Tawarkan Progam Pelatihan Militer untuk Ukraina
Dikutip Tribunnews.com, PM Inggris, Boris Johnson menawarkan pelatihan pertempuran untuk puluhan ribu tentara Ukraina selama kunjungan mendadaknya ke Kyiv untuk menemui Presiden Volodymyr Zelensky, Jumat (17/6/2022).
Dilansir Independent, kunjungan kedua Perdana Menteri Inggris ke negara yang dilanda perang itu hanya berselang sehari setelah kunjungan tiga pemimpin Eropa; Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz dan PM Italia Mario Draghi.
"Kunjungan saya hari ini, di kedalaman perang ini, adalah untuk mengirim pesan yang jelas dan sederhana kepada rakyat Ukraina," kata Johnson.
"Inggris bersama Anda, dan kami akan bersama Anda sampai Anda akhirnya menang."