Para pemimpin menekankan perlunya penciptaan sistem peringatan dini yang kompleks untuk risiko epidemi dalam asosiasi.
BRICS menggarisbawahi bahwa negara-negara anggota harus lebih siap untuk keadaan darurat perawatan kesehatan di masa depan.
Asosiasi juga menganjurkan "distribusi vaksin yang adil".
BRICS juga meminta badan-badan internasional dan badan amal untuk membeli vaksin dan booster "dari produsen di negara berkembang, termasuk di Afrika, untuk memastikan bahwa kemampuan manufaktur yang dikembangkan dipertahankan.".
Deklarasi Beijing KTT BRICS XIV bisa diakses pada LINK berikut ini >>>
Berita lain terkait dengan KTT BRICS ke-14
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)