Kelima pemimpin tersebut menggarisbawahi bahwa G20 "akan tetap utuh dan menanggapi tantangan global saat ini."
4. Ketahanan pangan
Para pemimpin menunjukkan bahwa negara-negara BRICS memproduksi sekitar sepertiga dari semua makanan di dunia.
BRICS mencatat "pentingnya strategis" input pertanian, termasuk, antara lain, pupuk, untuk memastikan keamanan pangan global.
Dokumen tersebut tidak menyebut secara langsung masalah krisis pangan.
5. Kerjasama mata uang
Kelima pemimpin mengakui pentingnya memperkuat mekanisme Contingent Reserve Arrangement (CRA), yang berkontribusi untuk memperkuat jaring pengaman keuangan global dan melengkapi pengaturan moneter dan keuangan internasional yang ada.
Mereka juga menyambut baik kerja sama lebih lanjut dari bank sentral di jalur pembayaran.
6. Iklim dan pembangunan berkelanjutan
Deklarasi BRICS menyebut negara-negara maju memiliki tanggung jawab historis untuk perubahan iklim global, dan harus memimpin dalam meningkatkan tindakan mitigasi.
BRICS menentang hambatan perdagangan "hijau".
"Semua tindakan yang diambil untuk mengatasi perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati harus dirancang, diadopsi dan diimplementasikan sesuai sepenuhnya dengan perjanjian WTO," terang deklarasi KTT BRICS ke-14 2022.
"...dan tidak boleh merupakan sarana diskriminasi yang sewenang-wenang atau tidak dapat dibenarkan atau pembatasan terselubung perdagangan internasional dan tidak boleh menciptakan hambatan yang tidak perlu bagi perdagangan internasional," lanjut deklarasi tersebut.
7. Memerangi pandemi