"Sama halnya dengan Nazi. Dan janganlah mereka berharap bahwa negara mereka akan melindungi mereka."
"Rusia akan menjadi yang pertama meninggalkan mereka ketika keadaan politik berubah," terang Zelensky dalam pidatonya.
Sementara itu Kepala Staf Zelensky, Andriy Yermak dalam sebuah unggahan Telegram menyebut serangan itu adalah aksi terorisme lainnya, Reuters melaporkan.
Sebagai akibatnya, kata Yermak, Rusia harus ditetapkan sebagai negara sponsor terorisme.
Baca juga: Fox dan Frost, Dua Anggota Batalyon Neo Nazi Azov Ukraina Dihukum Mati di Donetsk
Diwartakan The Guardian, berikut pembaruan perang Rusia Vs Ukraina pada hari ke-138, Senin (11/7/2022):
Pengungsi anak Ukraina di Polandia
Jumlah anak-anak Ukraina yang terdaftar di sekolah-sekolah Polandia diperkirakan akan berlipat ganda menjadi setidaknya 400.000 untuk tahun ajaran mendatang, kata departemen pendidikan negara itu.
Sebuah laporan di Pravda Eropa, sebuah outlet media online yang diterbitkan oleh wartawan Ukraina, mengutip Menteri Pendidikan Polandia Przemysaw Czarnek, mengatakan mereka yang terdaftar akan mengambil bagian dalam pelajaran baik online dari Ukraina dan secara langsung.
Bisnis di Ukraina akan berakhir pada musim dingin
The Kyiv Independent melaporkan jajak pendapat bahwa 44 persen bisnis Ukraina berpikir perang aktif negara itu akan berakhir pada musim dingin.
Namun, lebih dari sepertiga mengira pertempuran aktif akan berlanjut hingga 2023.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)