TRIBUNNEWS.COM - Teleskop James Webb memiliki banyak misi, yang dianggap sebagai penerus Teleskop Luar Angkasa Hubble.
Teleskop James Webb adalah produk kolaborasi internasional antara NASA, Badan Antariksa Eropa (ESA), dan Badan Antariksa Kanada (CSA), ia memiliki banyak tujuan misi.
Misi teleskop James Webb di antaranya:
- Memeriksa cahaya pertama di Alam Semesta dan benda-benda langit yang terbentuk tak lama setelah Big Bang.
- Menyelidiki bagaimana galaksi terbentuk dan berevolusi.
- Mempelajari atmosfer planet ekstrasurya yang jauh, dikutip dari Science Focus.
Baca juga: Kekhawatiran Ilmuwan Terhadap Benda-benda yang Akan Dibawa NASA Dari Planet Merah
- Menangkap gambar planet di tata surya kita sendiri.
- Menyelidiki kosmos untuk mengungkap sejarah alam semesta dari Big Bang hingga pembentukan planet asing dan seterusnya.
JWST diharapkan beroperasi selama lima tahun setelah diluncurkan.
Namun, NASA berharap observatorium itu akan bertahan lebih lama dari 10 tahun.
Sayangnya, observatorium tidak akan dapat beroperasi selamanya, meskipun sebagian besar bertenaga surya.
JWST membutuhkan sejumlah kecil bahan bakar terbatas untuk mempertahankan orbit dan instrumennya.
Baca juga: Bantah Tuduhan NASA soal Ambil Alih Bulan, China: AS Terus Lakukan Kampanye Kotor
Penampakan Gambar Pertama Teleskop James Webb
NASA merilis gambar ilmiah pertama dari Webb pada acara langsung pada 12 Juli 2022.