Turki mengatakan pertemuan dengan Ukraina, Rusia dan PBB minggu ini untuk membahas melanjutkan ekspor gandum Laut Hitam Ukraina adalah "mungkin" , sementara seorang pejabat Turki mengatakan "masalah kecil" yang tersisa harus diatasi.
Seorang pembantu Kremlin juga mengatakan kepada wartawan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan Recep Tayyip Erdoğan akan membahas ekspor gandum Ukraina pada pertemuan mereka di Teheran pada hari Selasa.
Baca juga: Gazprom Rusia Menyatakan Tidak Bisa Jamin Pasokan Gas ke Eropa
Ukraina akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Belarus
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan Ukraina akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Belarus jika pasukannya melintasi perbatasan untuk mendukung invasi Rusia.
“Belarus adalah kaki tangan kejahatan agresi, tidak ada keraguan tentang itu. Kami memutuskan hubungan diplomatik dengan Federasi Rusia segera setelah dimulainya serangan skala penuh. Hubungan dengan Belarus juga akan terputus jika Angkatan Bersenjata Republik Belarus melintasi perbatasan Ukraina,” katanya dalam wawancara dengan Forbes.
Putin sebut hubungan dengan seluruh dunia tidak dapat diputus
Putin mengatakan tidak mungkin untuk memutuskan hubungan Rusia dari seluruh dunia, menambahkan bahwa sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara barat tidak akan membalikkan waktu pada perkembangan Rusia.
Menlu UE bahas larangan emas Rusia
Menteri Luar Negeri Uni Eropa sedang membahas larangan impor emas Rusia untuk lebih mengekang pendanaan untuk mesin perang Kremlin.
Perwakilan tinggi Uni Eropa untuk kebijakan luar negeri, Josep Borrell, mengatakan larangan emas Rusia adalah ukuran paling penting dari rencana terbaru, yang sebagian besar difokuskan pada "meningkatkan penerapan sanksi yang sudah ada".
Stasiun TV Rusia mengudara dari luar negeri
Stasiun TV independen Rusia, Dozhd, telah mulai mengudara dari luar negeri.
Outlet tersebut diblokir pada bulan Maret karena pemerintah menindak outlet media independen setelah invasi ke Ukraina.
Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)