Penembakan terjadi meski ada larangan senjata
Kota Quezon adalah salah satu dari 16 kota yang membentuk Metropolitan Manila, pusat resmi pemerintah Filipina.
Ini adalah rumah bagi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Filipina.
Penembakan itu terjadi meskipun keamanan ketat dan larangan senjata diberlakukan oleh polisi dan pasukan pemerintah lainnya di kota Quezon.
Di kota itu, Presiden yang baru terpilih Ferdinand Marcos Jr akan menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya pada Senin (25/7/2022) sebelum sesi gabungan Kongres di DPR.
Dalam sebuah pernyataan, Marcos Jr memastikan penyelidikan akan berjalan cepat.
"Kami berkomitmen kepada lembaga penegak hukum kami untuk menyelidiki pembunuhan ini secara menyeluruh dan cepat dan membawa semua yang terlibat ke pengadilan," katanya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)