News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Uni Eropa Mulai Kewalahan Hadapi Pemotongan Gas Rusia, Batasi Konsumsi Demi Pasokan Musim Dingin

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Presiden Vladimir Putin di jaringan pipa gas Rusia di Vladivostok, 2011. Negara-negara Uni Eropa (UE) sepakat untuk mengurangi konsumsi gas alam pada Selasa (26/7/2022). Langkah tersebut diharapkan dapat melindungi negara-negara UE dari pemotongan pasokan energi lebih lanjut oleh Rusia.

“Jika kita bisa mendapatkan hingga di atas 80 persen pada saat itu, mungkin ada tambahan LNG yang bisa tersedia untuk kargo spot yang akan datang ke Eropa,” kata Baldwin.

Sebagai informasi, ekspor ini bukanlah kali pertama yang dilakukan Nigeria, sebelumnya di tahun 2021 silam Nigeria telah mengekspor 23 miliar meter kubik (bcm) gas ke Uni Eropa, akan tetapi angka tersebut terus mengalami penurunan.

Ini terjadi karena produksi minyak dan gas di Nigeria terhambat oleh aksi pencurian, tak hanya itu adanya kerusakan jaringan pada pipa terminal gas Nigeria LNG Ltd yang berlokasi di Pulau Bonny juga jadi alasan mengapa Nigeria selalu gagal meningkatkan kapasitas produksi gas diatas 60 persen.

Namun dengan meningkatkan keamanan di kilang gas Delta serta membuka kembali operasi pipa Trans Niger pada Agustus mendatang. Nigeria yakin bahwa pihaknya dapat kembali meningkatkan pasokan energi ke Eropa selama beberapa bulan ke depan.

Rencana ini juga sejalan dengan ambisi negara-negara anggota Uni Eropa yang saat ini tengah mengurangi penggunaan gas dari Rusia sebesar 15 persen, dimulai dari Agustus 2022 hingga Maret 2023 mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini