News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Menyerah di Azovstal, Ditahan di Donetsk, Mati Dibom Negaranya Sendiri

Penulis: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang diambil pada 17 Mei 2022 dan dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 18 Mei 2022, menunjukkan anggota layanan Ukraina saat mereka digeledah oleh personel militer pro-Rusia setelah meninggalkan pabrik baja Azovstal yang terkepun.

Bukti-bukti Serangan Ukraina

Media Rusia, Minggu (31/7/2022) menunjukkan serpihan-serpihan roket HIMARS yang dipasok AS dan digunakan pasukan Ukraina, ditemukan di lokasi penahanan.

Sekurangnya 50 tawanan anggota Batalyon Azov maupun tentara regular Ukraina tewas pada serangan Jumat (29/7/2022) dini hari itu.

Bukti video dan foto-foto menunjukkan jasad tawanan dalam posisi tidur di ranjangnya yang terbakar. Kanal Telegram Eva K Bartlett, jurnalis asal Kanada membagikan bukti itu. 

Kumpulan serpihan roket HIMARS yang menghantam pusan penahanan anggota Batalyon Azov di wilayah Donetsk, Jumat (29/7/2022). Serangan itu menewaskan sekurangnya 50 tahanan.

Sebagian jenazah dalam kondisi tercerai berai dan terbakar.  Koresponden Sputniknews berada di lokasi kejadian pagi sesudah serangan.

Foto lain menunjukkan jenazah dibaringkan berjajar dalam kondisi relative baik. Pusat penahanan ini terletak di Desa  Elenovka, Republik Donetsk.

Personel medis dan pasukan Kementerian Darurat Rusia bergerak ke lokasi pengeboman pada hari yang sama sesudah kejadian.

Koresponden Sputniknews dalam laporannya mengatakan, pihak berwenang menemukan puing berisi nomor seri rudal HIMARS.

Presiden Ukraina Volodymir Zelensky menuduh Rusia mengebom lokasi itu untuk menutupi kejahatan perangnya.

Seorang pejabat senior Pentagon di Washington mengatakan, jika Ukraina pelakunya, ia membela Kiev tidak bermaksud melakukan itu.

“Jika itu adalah serangan Ukraina, saya berjanji kepada Anda, nomor satu - mereka tidak bermaksud melakukan itu. Mereka tentu saja peduli dengan rakyatnya sendiri, dan mereka peduli dengan warga sipil dan militer, tentara mereka sendiri,” kata pejabat itu dalam jumpa pers.

Pejabat itu mengatakan meskipun militer Rusia memberikan beberapa keping amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang dipasok AS, tidak berarti Ukraina satu-satunya tertuduh.

Staf pertahanan teritorial Republik Rakyat Donetsk mengatakan pada Jumat, jumlah korban tewas di pusat penahanan Elenovka mencapai 53 orang, dan jumlah tahanan yang terluka melampaui 130.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini