News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-180: Kyiv Bersiap Intensifkan Serangan Jelang Hari Kemerdekaan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-180, Senin (22/8/2022). Diketahui, Ukraina bersiap untuk mengintensifkan serangan rudal Rusia bertepatan dengan hari kemerdekaan.

Dua rudal ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina dan tiga mengenai sasaran pertanian, tetapi tidak ada korban.

Rusia mengatakan pada Minggu (21/8/2022), rudal telah menghancurkan gudang amunisi yang berisi rudal untuk roket Himars buatan Amerika Serikat (AS).

Sementara Kyiv mengatakan sebuah lumbung telah terkena.

Putri sekutu Putin tewas dalam serangan bom mobil

Putri seorang ideolog Rusia ultranasionalis dan sekutu Vladimir Putin, Darya Dugina tewas dalam bom mobil di pinggiran Moskow pada Sabtu malam (20/8/2022).

Ayah Darya Dugina adalah komentator politik Rusia Alexander Dugin.

Darya Dugina meninggal ketika Toyota Land Cruiser yang dikendarainya hancur berkeping-keping karena ledakan kuat sekitar 20 kilometer dari barat ibu kota dekat Desa Bolshiye Vyazemy sekitar pukul 21.30 waktu setempat menurut peneliti.

Mantan Duma Rusia klaim partisipan Moskow berada di balik serangan Darya Dugina

Baca juga: Pejabat Enerhodar: Pasukan Ukraina Tembaki PLTN Zaporizhzhia Gunakan Senjata yang Dipasok Barat

Seorang mantan anggota Duma Rusia mengklaim bahwa partisan Rusia diduga berada di balik serangan bom mobil.

Ilya Ponomarev, yang diusir karena kegiatan anti-Kremlin, menuduh ledakan itu adalah pekerjaan Tentara Republik Nasional, yang dia klaim sebagai kelompok bawah tanah yang bekerja di dalam Rusia dan didedikasikan untuk menggulingkan rezim Putin.

“Serangan ini membuka halaman baru dalam perlawanan Rusia terhadap Putinisme,” katanya.

Zelensky peringatkan Rusia tak adili tentara Ukraina

Zelensky memperingatkan Rusia agar tidak mengadili tentara Ukraina yang ditangkap selama pengepungan Mariupol.

“Jika pengadilan tercela ini terjadi, jika orang-orang kita dibawa ke pengaturan ini dengan melanggar semua perjanjian, semua aturan internasional, akan ada pelecehan,” katanya dalam pidato, Minggu malam (21/8/2022).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini