Kritikus juga mengatakan Marin tidak bertanggung jawab karena menggelar pesta saat ketegangan dengan Rusia meningkat dalam upayanya agar Finlandia bergabung dengan NATO.
Membela tindakannya, Marin, yang mulai menjabat sebagai perdana menteri pada 2019 di usia 34, mengatakan dia tidak melakukan apa pun selain "menari, bernyanyi, memeluk teman-teman dan minum alkohol".
Dia menambahkan: "Saya berharap di tahun 2022 ini, para pengambil keputusan dapat menari, bernyanyi, dan pergi ke pesta."
Marin juga mengatakan dia sebenarnya kesal videonya bisa tersebar, mengklaim video itu direkam di ruangan pribadi.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)