News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Update Invasi: Rusia Klaim Tewaskan 200 Tentara Ukraina dalam Serangan di Stasiun Kereta

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Artileri berat Rusia Malka 2 dijadikan senjata utama menghancurkan infrantri Ukraina di wilayah Donbass. Howitzer ini menggunakan peluru kaliber 202 mm. - Rusia mengatakan serangan rudalnya ke stasiun kereta api di Kota Chaplyne telah menewaskan lebih dari 200 tentara Ukraina.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah perkembangan terkini invasi Rusia ke Ukraina pada Kamis (25/8/2022).

Diketahui, militer Rusia melancarkan serangan rudal ke sebuah stasiun kereta api.

Insiden yang menewaskan puluhan orang itu terjadi bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Ukraina dari Soviet.

Berikut update terbaru invasi Rusia ke Ukraina, dilansir dari berbagai sumber:

1. Lebih dari 200 Tentara Ukraina Tewas

Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis (25/8/2022), mengatakan telah menewaskan lebih dari 200 tentara Ukraina dalam serangan stasiun kereta api di Ukraina tengah.

Baca juga: Dominic Abelen, Tentara Selandia Baru Pertama yang Tewas dalam Perang Rusia-Ukraina

"Sebagai akibat dari serangan langsung rudal Iskander di kereta militer di stasiun kereta api Chaplyne di wilayah Dnipropetrovsk, lebih dari 200 prajurit cadangan Angkatan Bersenjata Ukraina dan 10 unit peralatan militer hancur," kata kementerian dalam briefing harian, dikutip dari The Moscow Times

Kementerian menambahkan, kereta tersebut dalam perjalanan ke zona pertempuran di wilayah Donbas timur.

Moskow juga mengatakan telah menghancurkan delapan pesawat tempur Ukraina dalam serangan di pangkalan udara di wilayah Poltava dan Dnipropetrovsk Ukraina.

Itu akan menjadi salah satu kerugian terberat bagi Angkatan Udara Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.

2. Korban Serangan Kereta Jadi 25 Jiwa

Sebelumnya, Ukraina mengatakan korban tewas dalam serangan rudal di stasiun kereta api bertambah menjadi 25 orang.

Korban tewas bertambah tiga orang dari laporan awal 22 jiwa.

Ketiga korban jiwa itu telah dievakuasi dari puing-puing.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini