TRIBUNNEWS.COM - Insiden penembakan di Toronto, Ontario, Kanada telah menewaskan dua orang, termasuk seorang anggota kepolisian.
Seorang petugas polisi Toronto yang sedang istirahat makan siang selama pelatihan ditembak dan dibunuh di kota Mississauga oleh seorang tersangka.
Tersangka kemudian ditahan di Hamilton setelah penembakan mematikan kedua, kata pihak berwenang pada konferensi pers Senin (12/9/2022) malam.
Pihak berwenang mengatakan korban lain di Mississauga mengalami luka-luka.
Tersangka telah melarikan diri ke Milton dan diperkirakan telah menembak tiga orang lagi, menewaskan satu orang, kata polisi.
Polisi Andrew Hong (48) dari unit lalu lintas polisi Toronto ditembak dari jarak dekat dan meninggal di tempat kejadian, kata Kepala James Ramer kepada wartawan.
Baca juga: Tersangka Kedua Kasus Penikaman di Kanada Tewas dalam Tahanan
"Ini adalah berita buruk bagi keluarganya dan untuk semua anggota Kepolisian Toronto dan seluruh komunitas kepolisian kami," kata kepala polisi, seperti dilansir CNN.
"Kami akan bersandar satu sama lain saat kami bekerja untuk mendukung keluarga Polisi Hong, dan satu sama lain, dalam kesedihan kami."
Hong meninggalkan seorang istri dan dua anaknya.
Dia telah bekerja di departemen itu selama 22 tahun.
Polisi Regional Peel di Mississauga sebelumnya mengatakan mereka dipanggil ke lokasi penembakan yang terjadi di persimpangan Jalan Argentia dan Winston Churchill Boulevard di mana dua orang ditembak tepat setelah pukul 2 siang ET.
Korban yang dibawa ke rumah sakit mengalami luka dan berada di pusat trauma, kata Kepala Kepolisian Daerah Peel Nishan Duraiappah pada briefing tersebut.
Dia menyebut penembakan polisi itu sebagai penyergapan.
Setelah tersangka melarikan diri, tiga orang ditembak di Bronte Street South di Milton yang berdekatan, kata Polisi Regional Halton.