News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pejabat Kremlin Sebut Insiden Nord Stream Mungkin Merupakan Serangan Teroris

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi kebocoran pipa Nord Stream. Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengakui bahwa ledakan di Nord Stream bisa jadi merupakan serangan teroris, Kamis (29/9/2022).

Pesawat dan kapal disarankan untuk tinggal setidaknya lima mil jauhnya dari lokasi kejadian.

Presiden Komisi Eropa kecam insiden nord stream

Kemudian, seismolog Swiss mengatakan dua ledakan telah dicatat di sepanjang rute kedua pipa pada hari Senin.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengecam insiden itu sebagai sabotase.

Ursula lantas memperingatkan bahwa "gangguan yang disengaja tidak dapat diterima [dan] akan mengarah pada respons sekuat mungkin."

Baca juga: Fakta-fakta Kebocoran Pipa Nord Stream, Apa yang Terjadi, Penyebab Kerusakan hingga Dampaknya

Penjaga Pantai Swedia menemukan kebocoran gas lain dari pipa pada hari Kamis.

Siapa yang menyelidiki kebocoran Nord Stream?

Dilansir Al Jazeera, untuk kebocoran Nord Stream 2, kepala Badan Energi Denmark, Kristoffer Bottzauw, mengatakan kepada Reuters bahwa terlalu dini untuk mengatakan siapa yang akan melakukan penyelidikan.

Bottzauw menambahkan bahwa belum ada yang melihat pipa tersebut.

"Angkatan Bersenjata Swedia, Penjaga Pantai, Administrasi Maritim Swedia dan otoritas terkait lainnya mengambil tindakan yang diperlukan,"kata Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson.

Jerman pada hari Senin mengatakan sedang mengoordinasikan tanggapan dengan polisi, pejabat lokal dan badan energi.

Baca juga: Cerita Warga Ukraina Ditodong Senjata oleh Pasukan Rusia saat Pemungutan Suara Referendum

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini