Baca tanpa iklan
Dalam pidato malamnya, Zelensky mengatakan bahwa sebagian besar dari laporan perang yang dia terima diambil dengan daftar pemukiman Ukraina yang baru-baru ini dibebaskan.
Baca juga: Zelensky Sebut Kemenangan Ukraina Takkan Terbatas pada Lyman
"Setidaknya dua kali sehari, di pagi dan sore hari, saya menerima laporan dari militer kita. Minggu ini, bagian terbesar dari laporan adalah daftar pemukiman yang dibebaskan dari musuh sebagai bagian dari operasi pertahanan kami," kata Zelensky.
"Kisah pembebasan Lyman di wilayah Donetsk kini menjadi yang paling populer di media. Tetapi keberhasilan tentara kita tidak terbatas pada Lyman."
Zelensky juga memuji pembebasan pemukiman Arkhanhelske dan Myroliubivka di wilayah Kherson oleh tentara brigade ke-129 Ukraina.
Dukungan 9 Negara NATO untuk Keanggotaan Ukraina
Presiden sembilan negara NATO dari Eropa Tengah dan Timur pada Minggu (2/10/2022) mengeluarkan pernyataan bersama yang mendukung tawaran Ukraina untuk menjadi anggota aliansi pertahanan saat mereka menyerukan peningkatan bantuan militer ke Kyiv.
Presiden Republik Ceko, Estonia, Latvia, Lituania, Makedonia Utara, Montenegro, Polandia, Slovakia, dan Rumania menyatakan dukungan kuat mereka untuk "keputusan KTT NATO Bucharest 2008 mengenai keanggotaan Ukraina di masa depan dalam Aliansi."
"Kami mendukung Ukraina dalam pertahanannya melawan invasi Rusia, menuntut Rusia untuk segera menarik diri dari semua wilayah yang diduduki dan mendorong semua Sekutu untuk secara substansial meningkatkan bantuan militer mereka ke Ukraina," tambah pernyataan itu.
Pernyataan itu mencatat bahwa para pemimpin negara-negara ini, yang merupakan hampir sepertiga dari anggota NATO, mengunjungi Kyiv selama perang dan menyaksikan dengan mata kepala sendiri efek agresi Rusia.
"Kami menegaskan kembali dukungan kami untuk kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina. Kami tidak mengakui dan tidak akan pernah mengakui upaya Rusia untuk mencaplok wilayah Ukraina mana pun," kata pernyataan itu.
Pernyataan itu juga menyerukan semua orang yang melakukan kejahatan agresi untuk diadili.
Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Rica Agustina)