Kelompok itu mengatakan jumlah mereka yang ditahan dalam penahanan administratif terus meningkat tahun ini.
Hal tersebut karena Israel melakukan serangan penangkapan malam di Tepi Barat sebagai tanggapan atas serentetan teror mematikan terhadap Israel awal tahun ini.
Israel mengatakan kebijakan itu membantu menjauhkan teroris berbahaya dari jalanan dan memungkinkan pemerintah menahan tersangka tanpa membocorkan intelijen sensitif.
Para kritikus mengatakan kebijakan tersebut menolak proses hukum tahanan.
(Tribunnews.com)