“Mereka memberi kami sejumlah angka. Karena kami semua sedang berduka, saya pikir mereka ingin bernegosiasi dengan kami saat itu juga,” kata sang ibu.
Kirim Roti untuk Para Tamu Pemakaman
Toko roti itu juga menerima protes keras karena mengirimkan roti untuk para tamu saat pemakaman.
Seorang perwakilan perusahaan membela tindakan tersebut dan mengatakan bahwa itu adalah bagian dari pelayanan ketika seorang karyawan atau keluarga mereka meninggal dunia.
“Bagaimana mereka bisa mengirim roti dari tempat dia meninggal? Apakah itu masuk akal?” kata sang ibu kepada wartawan MBC.
Dilaporkan juga bahwa kecelakaan lain terjadi di mesin produksi yang berbeda seminggu sebelumnya.
Tangan seorang karyawan dilaporkan terjepit mesin tetapi mereka tidak dikirim ke rumah sakit karena status mereka sebagai pekerja tidak tetap.