Barang-barang disita oleh pasukan keamanan
Mohammadi telah dituduh oleh IRGC dan kementerian intelijen menerima pelatihan sebagai agen asing di luar negeri untuk pelaporannya dari pemakaman Amini di kota kelahirannya Saqqez.
Mohammadi ditangkap pada 22 September dan pengacaranya mengatakan pasukan keamanan mendobrak pintunya dan mengambil barang-barang pribadi seperti telepon dan laptopnya.
Pernyataan itu, yang dikirim ke kantor berita Iran pada Jumat malam, telah diterima dengan kaget dan ketakutan oleh jurnalis Iran lainnya.
Baca juga: Pemerintah Imbau WNI di Iran Tidak Ikut Demo Atas Kematian Mahsa Amini
Kejahatan mata-mata untuk pemerintah asing membawa hukuman mati di Iran.
40 wartawan ditahan sejak protes meletus
Lebih dari 40 wartawan telah ditahan sejak protes meletus di jalan-jalan di seluruh negeri.
Kantor Berita Aktivis Hak Asasi Manusia Iran (HRANA) memperkirakan bahwa lebih dari 220 orang tewas di tangan pasukan keamanan sejak demonstrasi dimulai lebih dari enam minggu lalu.
“Mereka menuduh Niloofar dan Elahe dilatih oleh CIA. Saya tidak bisa berhubungan dengan [wartawan asing] lagi,” kata Reza (nama disamarkan), seorang jurnalis cetak untuk sebuah publikasi Iran.
“Mereka mengawasi kami dengan ketat dan saya telah disarankan untuk memutuskan semua hubungan dengan koresponden asing," imbuhnya.
"Saya telah menerima panggilan dari luar negeri di ponsel saya dan jika mereka memantau catatan telepon saya dan menemukan bahwa seseorang dari barat menelepon, bahkan jika itu adalah teman, itu akan menjadi risiko besar.”
Aferin, jurnalis lain yang bekerja untuk sumber berita Iran, mengatakan tindakan untuk melabeli kedua jurnalis itu sebagai mata-mata adalah bagian dari serangan bersama terhadap media di Iran.
Baca juga: Organisasi HAM Iran Sebut 76 Orang Tewas dalam Aksi Protes Bela Mahsa Amini, Jurnalis Ditangkap
Tindakan ini diperkirakan akan mengarah pada penangkapan lebih lanjut ketika pemerintah berusaha mencegah berita tentang apa yang telah terjadi. terjadi di lapangan dari menjangkau khalayak global.
“Sekarang mereka tidak akan membuang waktu untuk menghukum para jurnalis. Mereka tahu bahwa ada orang di dalam Iran, seperti saya, yang berhubungan dengan teman atau media di luar negeri," imbuhnya.
"Mereka akan menggunakan pernyataan dan kesimpulan ini untuk melakukan lebih banyak penangkapan, atau lebih buruk lagi, mengeksekusi warga mereka sendiri karena spionase,” katanya.
Berita lain terkait dengan Iran Memanas
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)