Terdapat dua aspek, yang pertama adalah dugaan ancaman, betapapun jauhnya, Rusia menggunakan senjata nuklir taktis yang akan membutuhkan respons skala besar.
Kemudian yang kedua, perluasan pengaruh China di Rusia.
Baca juga: Amerika Serikat Dorong Ukraina untuk Buka Negosiasi Perdamaian dengan Rusia
Kekalahan total Vladimir Putin yang perubahan rezimnya tidak lagi dibahas sebagai salah satu opsi, akan menyebabkan konsekuensi yang lebih buruk bagi AS, seperti Rusia yang berada di bawah kendali penuh China.
Dikatakan, dalam banyak hal proses politik akan bergantung pada hasil pemilihan paruh waktu kongres AS.
Namun konflik memasuki fase baru karena sifat "paralel" kepentingan Kremlin dan Washington, kata La Repubblica.
Dikatakan bahwa ini dikonfirmasi oleh AS yang mengakui telah mempertahankan kontak langsung dengan Moskow selama berbulan-bulan untuk mencegah perluasan konflik dan eskalasi nuklir.
(Tribunnews.com/Whiesa)