Gedung Putih mengatakan Wakil Presiden Kamala Harris akan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin regional di sela-sela APEC.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol memerintahkan para pejabat untuk mendorong sanksi yang lebih keras terhadap Korea Utara.
Dia juga menyerukan implementasi pencegahan yang diperkuat untuk melawan ancaman Korea Utara, kata kantornya dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Ngeri! Rudal Kim Jong Un Yang Baru Diluncurkan Bisa Mencapai Negerinya Joe Biden
Peluncuran tersebut merupakan uji ICBM kedua Korea Utara bulan ini.
Pakar mengatakan ICBM yang diluncurkan oleh Korea Utara pada 3 November gagal di tengah penerbangan.
Uji coba itu diyakini melibatkan tipe baru ICBM perkembangan.
Korea Utara memiliki dua jenis ICBM lainnya, yakni Hwasong-14 dan Hwasong-15, dan peluncuran uji mereka pada tahun 2017 membuktikan bahwa mereka berpotensi mencapai bagian daratan AS.
Tahun ini Korea Utara melakukan rekor jumlah uji coba semacam itu, yang dilarang oleh resolusi dewan keamanan PBB yang telah memberikan sanksi kepada negara itu atas program rudal dan senjata nuklirnya.
Korea Utara juga menembakkan ratusan peluru artileri ke laut baru-baru ini saat Korea Selatan dan AS mengadakan latihan, beberapa di antaranya melibatkan Jepang.
Negara itu telah menghentikan peluncuran senjata selama sekitar satu minggu sebelum uji coba pada Kamis (17/11/2022), yang didahului oleh Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son-hui, yang mengancam tanggapan militer yang "lebih keras" terhadap AS.
Choe mengacu pada KTT trilateral Presiden AS Joe Biden baru-baru ini dengan rekan-rekannya dari Korea Selatan dan Jepang di sela-sela pertemuan regional di Kamboja.
Dalam pernyataan bersama mereka, ketiga pemimpin mengecam keras uji coba rudal Korea Utara baru-baru ini dan setuju untuk bekerja sama untuk memperkuat pencegahan.
Biden menegaskan kembali komitmen AS untuk membela Korea Selatan dan Jepang dengan berbagai kemampuan, termasuk senjata nuklirnya.
Pada Kamis malam, Kishida mengatakan dia telah menyatakan keprihatinan serius kepada Presiden China Xi Jinping tentang masalah keamanan termasuk Korea Utara setelah kedua pemimpin mengadakan pembicaraan tatap muka pertama mereka.
"Di Korea Utara, saya menyatakan harapan kami bahwa China akan berperan, termasuk di dewan keamanan PBB," katanya.
Biden juga membahas uji coba rudal Korea Utara baru-baru ini dengan Xi awal pekan ini, seiring meningkatnya kekhawatiran bahwa rezim tertutup itu akan segera melakukan uji coba nuklir ketujuh.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)