TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, mengumumkan dia tidak akan mengambil gajinya sebagai perdana menteri dan menolak mobil Mercedes-Benz S600 sebagai mobil dinasnya.
Anwar Ibrahim mengatakan keputusannya untuk tidak mengambil gaji sejalan dengan janji yang dia buat selama kampanye Pemilihan Umum ke-15 (GE15).
Anwar Ibrahim juga mengatakan ukuran Kabinet akan dikurangi.
Saat ini dia sedang mencari persetujuan dari anggota parlemen yang akan ditunjuk sebagai menteri untuk mengurangi gaji mereka.
Dia belum mengumumkan susunan Kabinetnya dan mengatakan akan membahas penunjukan tersebut dengan mitra koalisinya pada hari-hari berikutnya, Minggu (27/11/2022).
Selain itu, Anwar Ibrahim menolak penggunaan limusin Mercedes-Benz S600 yang baru dibeli sebagai mobil dinasnya.
Baca juga: 13 Pemimpin Dunia yang Ucapkan Selamat kepada PM Baru Malaysia Anwar Ibrahim, Jokowi yang Pertama
Sebaliknya, dia akan menggunakan kendaraan apapun yang tersedia di Departemen Perdana Menteri untuk tugasnya.
Langkah itu diambil karena dia tidak ingin ada biaya baru yang dibebankan pada pemerintahannya.
"Saya ingin memberi tahu Anda bahwa kemarin, saya menolak untuk menggunakan kendaraan Mercedes S600 yang dibeli dan diperoleh oleh Departemen Perdana Menteri sebelum saya menjabat," tulisnya dalam unggahan di Facebook, Minggu (27/11/2022).
"Langkah itu diambil karena saya tidak ingin ada biaya baru yang dibebankan pada saya."
Pada Sabtu (26/11/2022) malam, dia melontarkan ucapan serupa usai salat di sebuah masjid di Selangor.
Dia mengatakan, tidak ada mobil dinas baru yang dibeli untuk digunakannya dan tidak ada perabot baru yang tidak perlu yang dibeli oleh kantornya.
Itu akan menjadi bagian dari budaya baru melawan pemborosan dana publik yang harus dilakukan oleh semua jajarannya.
"Syaratnya tidak ada pembelian baru di kantor perdana menteri," kata Anwar Ibrahim, dikutip Channel News Asia.