"Pikirkan apa yang dapat Anda hemat, yang dapat dikembalikan kepada orang miskin. Saya mulai dengan komitmen untuk tidak mengambil gaji, tapi yang penting jangan menyia-nyiakan dana yang kita punya," ujarnya.
"Ini adalah pesan kepada semua pimpinan departemen untuk mengingat bahwa dalam situasi saat ini kita harus memulai budaya baru. Jangan gunakan uang pemerintah untuk fasilitas kita sendiri."
Setelah diangkat sebagai perdana menteri pada Kamis (24/11/2022) lalu, Anwar Ibrahim mengatakan prioritas pertamanya adalah mengatasi inflasi dan meningkatnya biaya hidup untuk meringankan beban keuangan warga negara.
Pada Minggu, dia mengumumkan Malaysia akan meninjau program subsidi pemerintahnya untuk menargetkan kelompok berpenghasilan rendah dengan lebih baik.
Instansi pemerintah memiliki waktu dua minggu untuk meninjau implikasi dari penyempitan subsidi, katanya dalam konferensi pers.
Anwar dilantik sebagai perdana menteri ke-10 Malaysia setelah kebuntuan politik menyusul GE15, yang melihat tidak ada koalisi yang menguasai mayoritas kursi di parlemen.
Dia telah membentuk pemerintahan persatuan yang terdiri dari aliansi Pakatan Harapan, Barisan Nasional, Gabungan Parti Sarawak, Gabungan Rakyat Sabah, dan mitra lainnya.
Mosi kepercayaan akan diajukan selama sesi parlemen berikutnya pada 19 Desember, sebagai ujian legitimasi pemerintahan baru.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)