News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siapa Heinrich XIII? Bangsawan yang Jadi Sorotan di Tengah Dugaan Kudeta Jerman

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan polisi khusus Jerman menahan Heinrich XIII Prinz Reuss setelah menggeledah sebuah rumah di Frankfurt/Main, Jerman barat, pada 7 Desember 2022 sebagai bagian dari penggerebekan dini hari secara nasional terhadap anggota kelompok teror sayap kanan yang diduga merencanakan serangan terhadap parlemen. Lebih dari 3.000 petugas termasuk unit elit anti-teror mengambil bagian dalam penggerebekan dini hari itu dan menggeledah lebih dari 130 properti, yang digambarkan oleh media Jerman sebagai salah satu tindakan polisi terbesar yang pernah ada di negara itu. Penggerebekan itu menargetkan tersangka anggota gerakan Citizens of the Reich (Reichsbuerger) yang dicurigai telah membuat persiapan konkret untuk memaksa masuk ke parlemen Jerman dengan kekerasan dengan kelompok bersenjata kecil, kata jaksa penuntut dalam sebuah pernyataan.

Ia mengatakan monarki di seluruh dunia termasuk Prancis telah digulingkan karena campur tangan kekuatan asing yang ingin membangun struktur perusahaan untuk mengejar keuntungan.

Akibatnya, rakyat menderita, katanya.

Semenara itu, jaksa mengatakan pada hari Rabu Heinrich telah menghubungi perwakilan Rusia, yang dianggap sebagai kontak utama untuk menetapkan tatanan barunya.

Tetapi Kremlin membantah keterlibatan Rusia dalam dugaan kudeta tersebut.

Heinrich ditangkap di rumahnya di Frankfurt, dipimpin oleh polisi berbaju balaclava dengan borgol.

Ia mengenakan celana korduroi berwarna mustard dan jaket bermotif tartan, dengan rambut abu-abu panjang.

Polisi juga menggeledah pondok berburunya di Thueringen, di mana dia diduga menimbun senjata, menurut surat kabar Ostthueringer.

Negara bagian di Jerman timur dikenal dengan kekuatan sayap kanan yang masih bertahan lama di sana.

Kantor kejaksaan federal menolak mengomentari laporan tersebut, mengatakan hanya ada penggerebekan di daerah itu.

Mereka juga menolak berkomentar tentang bagaimana, jika benar, Heinrich terlibat dalam gerakan sayap kanan "Reichsbuerger".

Kelompok Reichsbuerger menyangkal keberadaan negara Jerman modern.

Pasukan polisi khusus Jerman menahan Heinrich XIII Prinz Reuss setelah menggeledah sebuah rumah di Frankfurt/Main, Jerman barat, pada 7 Desember 2022 sebagai bagian dari penggerebekan dini hari secara nasional terhadap anggota "kelompok teror" sayap kanan yang diduga merencanakan serangan terhadap parlemen. (BORIS ROESSLER / DPA / AFP)

Baca juga: Jerman Tangkap 25 Orang Terkait Upaya Kudeta di Berlin, Termasuk Militer dan Kelompok Sayap Kanan

Dinasti Reuss menamai semua anak laki-lakinya Heinrich atau Henry setelah akhir abad ke-12.

Pemberian nama itu untuk menghormati Henry IV, Kaisar Romawi Suci, yang mewariskan kepada mereka perkebunan Weida dan Gera.

Perkebunan itu sekarang terletak di negara bagian Thueringen.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini