Analis mengatakan Ukraina sangat membutuhkan pasokan artileri dan amunisi yang lebih baik untuk mempertahankan posisi mereka dan merebut kembali lebih banyak wilayah dari Rusia.
Baca juga: Rusia Siap Alirkan Lagi Gas ke Eropa Lewat Pipa Yamal Setelah Dihentikan karena Alasan Politik
Di antara peluncur roket jarak jauh yang dikirim ke Ukraina oleh AS adalah Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 atau HIMARS. Beberapa negara Eropa juga telah mengirimkan sistem senjata serupa.
3. Howitzer
Pada awal Juli, Australia, Kanada, dan AS mengirimkan lebih dari 100 Howitzer M777 dan 300.000 butir amunisi 155mm ke Ukraina.
Howitzer M777 mirip dengan Howitzer Giatsint-B milik Rusia, dan dapat menjangkau lebih jauh dari senjata Howitzer artileri D-30 Rusia.
4. Tank
Sejauh ini, Ukraina tercatat telah menerima lebih dari 230 tank dari Polandia dan Republik Ceko.
Bantuan tank dari Polandia sebagian telah diisi kembali oleh persenjataan alternatif dari negara-negara lain, termasuk tank Challenger 2 dari Inggris.
Angkatan bersenjata Ukraina telah menggunakan tank jenis T-72 selama beberapa dekade dan memiliki kemampuan pemeliharaan dan suku cadang, selain memiliki personel militer yang terlatih.
5. Senjata Anti-Tank
Sekitar 5.000 senjata Nlaw telah dikirim ke Ukraina. Nlaw dirancang untuk menghancurkan tank dengan satu tembakan.
Senjata jenis ini dianggap sangat penting karena dapat menghentikan laju pasukan Rusia di Ukraina dalam beberapa jam hingga hari.
Baca juga: Pasukan Rusia Hancurkan Howitzer M777 Buatan AS yang Digunakan Militer Ukraina di Donetsk
"Nlaw sangat kritis terhadap kekalahan dorongan darat Rusia pada tahap awal perang," ungkap peneliti kekuatan udara dan teknologi militer dari Royal United Services Institute, Justin Bronk.
6. Drone