News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Taiwan Perpanjang Masa Wajib Militer dari 4 Bulan Pelatihan Menjadi 1 Tahun

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengumumkan akan memperpanjang masa wajib militer untuk semua pria yang memenuhi syarat, dari 4 bulan menjadi 1 tahun.

Juru bicara tersebut menyinggung soal "komitmen Taiwan untuk membela diri dan memperkuat pencegahan."

Juru bicara itu mengatakan Amerika Serikat “akan terus membantu Taiwan dalam mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang memadai sejalan dengan komitmen kami di bawah Undang-Undang Hubungan Taiwan dan kebijakan satu China kami.”

"Amerika Serikat akan terus mendukung penyelesaian damai masalah lintas-Selat, dan menentang setiap perubahan sepihak dalam status quo oleh kedua belah pihak," tambah juru bicara itu.

Reformasi struktur militer Taiwan

Tsai pada Selasa (27/12/2022), juga mengumumkan serangkaian reformasi pada struktur militer Taiwan.

Rencana itu termasuk membagi pasukan menjadi empat kategori utama: pasukan tempur utama, pasukan garnisun, sistem pertahanan sipil, dan sistem cadangan.

Baca juga: China dan Taiwan Makin Panas Saat Presiden Rusia Vladimir Putin Ingin Akhiri Perang dengan Ukraina

Pasukan tempur utama akan terdiri dari tentara profesional dan mengambil tanggung jawab keamanan teritorial.

Lalu, pasukan garnisun sebagian besar terdiri dari wajib militer dan melakukan tugas melindungi infrastruktur utama di dalam Taiwan.

Selama pelatihan, wajib militer akan bekerja dengan senjata modern seperti drone dan melatih keterampilan pertolongan pertama dan menyelamatkan nyawa.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini