Suatu hari, Mamta Kushwaha diculik dan dirudapaksa oleh seorang pemuda bernama Sonu saat ia masih tinggal di Bhind, Madhya Pradesh, seperti dikutip dari India Today.
Setelah kejadian itu, sang ibu pergi ke pengadilan untuk menentang masalah ini.
Polisi kemudian diperintahkan melakukan penyelidikan, seperti diberitakan India Posten.
Akhirnya, polisi mendaftarkan kasus Sonu sebagai kasus penculikan dan rudapaksa.
Mamta Kushwaha dan putrinya lalu menyewa sebuah rumah kontrakan di Hazira.
Sonu baru keluar dari penjara bulan lalu dan mulai berkencan dengan putrinya.
Ibu gadis itu tidak menyukai hubungan putrinya dengan Sonu.
Namun, gadis itu tidak mendengarkan ibunya dan menganggapnya sebagai penghalang dalam hubungan cintanya.
Kemudian, dia berencana membunuh ibunya pada Jumat (30/12/2022) malam dengan bantuan kekasihnya.
Sebelumnya, si gadis telah memberi pil tidur pada ibunya.
Ia bersama pacarnya lalu mencekik si ibu hingga meninggal dunia.
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Pembunuhan Hendra, Pria Bertato Badut yang Mayatnya Ditemukan di Cengkareng
Sembunyikan jenazah ibu di kolong tempat tidur
Setelah pembunuhan, jenazah ibunya ditikam beberapa kali dengan pisau.
Yang mengejutkan, gadis itu dan pacarnya tinggal di rumah bersama jenazah ibunya yang disembunyikan di kolong tempat tidur.