TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim Fregat Rusia Admiral Gorshkov dipersenjatai dengan rudal Zircon ke Atlantik dan Samudra Hindia, Rabu (4/1/2023).
Putin mengatakan rudal jelajah hipersonik Zircon baru adalah rudal unik di dunia.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Igor Krokhmal yang menjabat komandan fregat bernama 'Laksamana Armada Uni Soviet Gorshkov' mengonfirmasi kabar itu dalam konferensi pers.
"Kali ini kapal dilengkapi dengan sistem rudal hipersonik terbaru 'Zirkon' yang tidak memiliki analog," kata Vladimir Putin.
"Saya ingin mendoakan kesuksesan awak kapal dalam pelayanan mereka demi kebaikan Tanah Air."
Shoigu mengatakan Gorshkov akan berlayar ke Samudra Atlantik, Samudra Hindia, dan ke Laut Mediterania.
Baca juga: 1 Juta Orang Rusia Kunjungi Hotline Ukraina untuk Bisa Menghindari Perang
“Kapal ini, dipersenjatai dengan ‘Zirkon’, mampu memberikan serangan yang tepat dan kuat terhadap musuh di laut dan darat,” kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, dikutip dari Jerussalem Post.
Shoigu mengatakan rudal hipersonik yang dikenal sebagai Tsirkon atau Zircon, dapat mengatasi sistem pertahanan rudal apa pun.
Rudal tersebut terbang dengan kecepatan sembilan kali kecepatan suara dan memiliki jangkauan lebih dari 1.000 km.
Rusia, China, dan Amerika Serikat saat ini sedang dalam perlombaan senjata hipersonik.
Kecepatannya di atas lima kali kecepatan suara dan kemampuan manuvernya yang tinggi.
Senjata semacam itu dipandang sebagai cara untuk mendapatkan keunggulan atas musuh mana pun.
Target senjata hipersonik jauh lebih sulit untuk dihitung daripada rudal balistik antarbenua.
Baca juga: Penjelasan Tentara Bayaran Wagner atas Kegagalan Rusia Rebut Kota Bakhmut
Sudah lakukan uji coba rudal Zircon
Pada 28 Mei 2022, militer Rusia telah melakukan uji coba rudal Zircon menggunakan fregat Laksamana Gorshkov dari Armada Utara di Laut Putih.
Peluncuran tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian tes Zircon.
Rudal Zircon berhasil mencapai target latihan sekitar 1.000 kilometer.
Rudal Zircon memiliki kemampuan serangan jarak jauh militer, seperti diberitakan NPR.
Zircon dimaksudkan untuk mempersenjatai kapal penjelajah, fregat, dan kapal selam Rusia dan dapat digunakan untuk melawan kapal musuh dan target darat.
Rudal ini adalah salah satu dari beberapa rudal hipersonik yang sedang dikembangkan di Rusia.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina