Beberapa orang Kristen percaya hari Jumat tidak beruntung karena itu adalah hari ketika Yesus disalib.
Pada abad ke-14 dan ke-15, tokoh dan penulis terkemuka mulai mencela hari itu di depan umum dengan sedikit mengungkap alasannya.
"Canterbury Tales" karya George Chaucer menggambarkan hari Jumat sebagai "hari kemalangan".
Lalu, penulis drama Robert Greene mendefinisikan "wajah hari Jumat" sebagai "pandangan sedih dari kekecewaan atau kesedihan".
Hal buruk yang terjadi pada Jumat tanggal 13
Pada Jumat, 13 Oktober 1307, prajurit Raja Philip IV dari Prancis menangkap ratusan Ksatria Templar.
Ksatria Templar adalah sebuah ordo keagamaan dan militer yang dibentuk pada abad ke-12 untuk mempertahankan Tanah Suci.
Dilansir History, mereka dipenjara atas tuduhan berbagai perilaku ilegal, tetapi sebenarnya raja menginginkan akses ke sumber daya keuangan Ksatria Templar.
Banyak dari anggota Ksatria Templar kemudian dieksekusi.
Beberapa mengaitkan insiden Ksatria Templar sebagai asal-usul takhayul Friday the 13th.
Namun, seperti banyak legenda yang melibatkan Ksatria Templar dan sejarah mereka, kebenarannya tetap tidak jelas.
Berikut ini daftar hal-hal buruk yang terjadi pada hari Jumat tanggal 13, dikutip dari Insider:
- Penantang maut Sam Patch meninggal setelah terjun ke Sungai Genesee (November, 1829);
- Pemboman Jerman ke Istana Buckingham (September, 1940);