Secara terpisah, pengadilan militer di Moskow menjatuhkan hukuman lima tahun enam bulan kepada seorang tentara di sebuah koloni hukuman.
Prajurit tersebut kabarnya "memukul" seorang perwira selama pertengkaran, kantor berita negara Rusia TASS melaporkan pada Rabu (11/1/2023).
Baca juga: Granat Aktif Bersarang di Tubuh Tentara Ukraina, Dokter Militer Lakukan Operasi Bedah
TASS mengatakan tentara itu menyatakan "ketidakpuasannya" dengan pelatihan prajurit yang dimobilisasi di luar Moskow.
Saat berbicara, dia meniupkan asap rokok ke wajah seorang petugas, yang membalas dengan mendorongnya.
Prajurit itu kemudian mendorong petugas di dada.
Dikutip Moscow Times, sebuah video insiden yang beredar online menunjukkan tentara tersebut mengeluhkan pelatihan yang buruk, menggunakan kata-kata kotor, dan menyebut latihan itu sebagai "palsu".
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)