"Sangat penting bagi orang lain untuk tahu bahwa ada seseorang yang dapat menciptakan sesuatu yang indah, menciptakan sesuatu yang positif, di tempat yang mengerikan," kata Apanasenko.
"Ini kostum tidak hanya tentang orang Ukraina, ini tentang semua orang yang memperjuangkan hak mereka, yang memperjuangkan nilai-nilai mereka, yang berjuang untuk hidup mereka."
"Dan kostum ini harus menjadi dukungan bagi mereka."
Sebelum terbang ke New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat untuk berkompetisi di kompetisi Miss Universe ke-71, Apanasenko menjadi sukarelawan di Angkatan Bersenjata Ukraina.
Ia menyiapkan makanan untuk tentara dan korban perang.
Baca juga: Pegang Mahkota Baru Miss Universe, Penyanyi Poppy Capella Ungkap Harapannya
Apanasenko mengatakan dia dihubungi oleh komite organisasinya untuk mengikuti kontes Miss Universe saat sedang mengepel lantai restoran tempat dia bekerja.
"Saya terkejut karena saya merasa sangat tidak enak pada saat itu."
"Tetapi saya mengerti bahwa sangat penting untuk menyuarakan negara Anda saat ini," kata Apanasenko.
Dia menambahkan, "Saya melihat banyak kehidupan yang hancur."
"Beberapa orang kehilangan rumah mereka."
"Beberapa orang kehilangan tanah mereka, beberapa orang kehilangan orang tua atau anak mereka."
Baca juga: Apa itu Miss Grand Internasional? Ini Bedanya dengan Miss Universe dan Miss World
"Tapi setiap kali saya melihat kekuatan yang kuat di dalam diri orang — itulah mengapa saya memilih seorang pejuang."
"Karena itu menunjukkan bagaimana orang Ukraina berjuang sekarang untuk masa depan mereka, untuk kebebasan mereka, untuk kemerdekaan mereka, untuk setiap jengkal tanah kita dan untuk sejarah kita."
Malam puncak Miss Universe 2022 akan digelar pada Minggu malam atau Senin (15/1/2023) pagi waktu Indonesia.
86 wanita akan bersaing mendapatkan mahkota dan meraih gelar Miss Universe 2022.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)