Serangan Rudal Rusia di Kota Dnipro, Ukraina
Serangan rudal Rusia menghantam kawasan apartemen di Dnipro pada Sabtu (14/1/2023).
Di antara 40 korban adalah tiga anak.
Sementara itu, puluhan anak terluka dan secara total, lebih dari 70 orang terluka.
Namun, statistik tersebut masih belum lengkap karena sekitar 30 orang dinyatakan hilang.
Beberapa jam setelah serangan itu, Oleksiy Arestovych mengatakan, sepertinya rudal Rusia telah jatuh di gedung tersebut setelah ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina.
Namun, Pasukan Udara Ukraina mengatakan bangunan itu dihantam rudal Kh-22 Rusia, yang tidak memiliki kemampuan untuk ditembak jatuh dan dilaporkan sangat tidak akurat, seperti dikutip The Hill.
Warga Ukraina bereaksi dengan marah atas komentar awal Oleksiy Arestovych.
Beberapa warga Ukraina menuduhnya memperkuat posisi propagandis Rusia.
Selain Dnipro, kota-kota lain yang terkena serangan pada Sabtu termasuk Odesa di selatan, Kharkiv di timur, Lviv di barat, dan Kyiv, ibu kota Ukraina, dikutip dari Dnipro Today.
Lebih dari 70 apartemen di Dnipro hancur karena serangan ini.
Secara total, menurut tentara Ukraina, Rusia melakukan hampir 28 serangan menggunakan rudal dari berbagai kelas dan lima serangan menggunakan rudal udara berpemandu.
Tim penyelamat Ukraina bekerja sepanjang malam untuk mengangkat puing-puing beton dan menyelamatkan orang di bawahnya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina