News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konfik Rusia Vs Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Sebut Vladimir Putin Bukan Siapa-siapa

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan). Zelenskyy menyebut Putin bukan siapa-siapa dan tidak pantas untuk diajak bicara.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin 'bukan siapa-siapa' dan tidak pantas untuk diajak bicara.

Sebelumnya Zelenskyy mengklaim bahwa Putin mungkin sudah mati.

Dikutip dari laman Russia Today, Kamis (26/1/2023), Zelenskyy membuat pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan Sky News, yang direkam pada Rabu kemarin.

Wartawan Kay Burley bertanya kepada Zelenskyy terkait apa yang akan terjadi jika ia berada di kamar sendirian dengan Putin dan apakah itu akan membantu menyelesaikan konflik Ukraina dengan Rusia.

"Itu tidak menarik bagi saya. Tidak menarik untuk bertemu. Tidak menarik untuk dibicarakan," kata Zelenskyy, setelah terdiam cukup lama.

Ia menegaskan bahwa Putin bahkan tidak dapat dipercaya.

Baca juga: Daftar 10 Pejabat Ukraina yang Dipecat oleh Presiden Zelensky terkait Kasus Korupsi

"Saya benar-benar tidak mengerti siapa yang membuat keputusan di Rusia," tegas Zelenskyy.

Lalu Burley pun bertanya 'apakah sekarang sudah terlambat untuk bertemu dan berdamai?'.

"Sangat terlambat. Tidak menarik. Siapa dia sekarang? Setelah invasi besar-besaran, bagiku dia bukan siapa-siapa. Bukan siapapun," ucap Zelenskyy.

Ketika ditanya tentang pernyataan tersebut pada Kamis waktu setempat, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa mereka tidak memerlukan tanggapan Zelenskyy.

Baca juga: Studi: Konflik Rusia-Ukraina Bikin Jerman Kehilangan 4,5 Persen PDB 2023

"Menurut Rusia, Zelenskyy terpilih atas dasar perdamaian, namun gagal mewujudkannya. Ia tidak mengimplementasikan Perjanjian Minsk. Apalagi ternyata ia tidak punya niat untuk menerapkannya. Ia sedang bersiap untuk perang," kata Peskov, mengacu pada peta jalan perdamaian 2014-2015 untuk Donbass.

Dalam wawancara yang sama, Zelenskyy berterima kasih kepada Amerika Serikat (AS) dan sekutunya karena telah berjanji untuk memasok tank tempur utama ke Ukraina.

Ia mengklaim bahwa dirinya menolak kontak langsung dengan Putin karena 'tidak yakin bahwa Presiden Rusia yang sesekali muncul di televisi itu sebenarnya adalah Putin'.

"Saya sama sekali tidak tahu apakah ia masih hidup, apakah ia yang mengambil keputusan atau orang lain yang melakukannya," tutur Zelensky pada pekan lalu, dalam sebuah acara di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos Swiss yang ia hadiri secara virtual.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan pada bulan ini bahwa mencari pembicaraan dengan Zelenskyy tidak masuk akal karena Presiden Ukraina bukanlah orang yang menentukan kebijakan luar negeri negaranya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini