TRIBUNNEWS.COM, ANKARA - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menggelar pertemuan dengan Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar.

Pertemuan keduanya berlangsung di Bakanlıklar, Ankara, Turki, Jumat, (3/2/2023) waktu setempat.

Dalam pertemuan ini, kedua menhan tersebut menandatangani rencana aksi dari kerja sama pertahanan kedua negara.

"Kami baru saja menandatangani hal yang sangat bersejarah dan penting, yaitu rencana aksi yang merupakan tindak lanjut dari hubungan kerja sama strategis antara kedua negara,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis Humas Kemhan yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (4/2/2023).

Menurut Prabowo, rencana implementasi dari kerja sama militer Turki-Indonesia sebagai mitra strategis yang meliputi peningkatan potensi pelatihan serta industri pertahanan.

Menhan RI ini pun optimistis kerja sama erat dalam kerangka strategic partnership antara Turki dan Indonesia dapat berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas dunia.

Sementara, Menhan Turki Hulusi Akar menilai, meskipun jarak antara Turki dan Indonesia cukup jauh, namun dirinya memandang sejarah dan hubungan bilateral yang erat membuat kedua negara menjadi lebih dekat.

Baca juga: Menhan Prabowo Berterima Kasih atas Peran Babinsa dalam Sistem Pertahanan Rakyat Semesta

"Kami berharap hubungan bilateral Indonesia-Turki di bidang pertahanan dapat memberikan kontribusi positif tak hanya dalam waktu dekat, tetapi juga dalam jangka panjang."