Ratusan keluarga dari kedua negara telah menceritakan penderitaan mereka dan memohon bantuan.
“Cucu saya berumur 1 1/2 tahun. Tolong bantu mereka. … Mereka berada di lantai 12,” sambil menangis kata Imran Bahur, seorang korban selamat yang apartemennya hancur di kota Adana Turki pada hari Senin, menurut Associated Press.
Sementara itu, operasi pencarian dan penyelamatan terus dilakukan, dengan beberapa tim dari seluruh dunia berdatangan untuk membantu.
Bahkan dengan tim besar dikerahkan, operasi menghadapi kendala karena kondisi cuaca sangat dingin yang menantang.
Sejauh ini, lebih dari 4.300 orang telah dilaporkan tewas di Turki dan Suriah akibat gempa tersebut.
Dengan jumlah korban tewas dikhawatirkan akan meningkat lebih tinggi lagi.